Rabu, 10 Juni 2009

tanda baca (tanda kurung siku [...])


1) Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.

       Contoh: Ia men[d]engar suara gemericik air itu.

                     Menengar       >       mendengar


2) Tanda kurung siku mengapit  keterangan dalam kalimat penjelas ayng sudah bertanda kurung.

                   Contoh: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 52~54] tidak dibicarakan) perlu dibentangkan di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar