1) Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Malam semakin larut; pekerjaan belum selesai juga.
Aku tidak berkutik, kedokku telah terbongkar.
2) Tanda titik dua dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.
Contoh: Ibu memasak di dapur; ayah membaca surat kabar di beranda rumah; adik bermain laying-layang di pekarangan belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar